Topik: Pesantren
Tertawa adalah nikmat yang paling indah. Kegagalan, masalah, musibah, dan keapesan-keapesan hidup tentu membuat orang mudah marah dan frustasi. Mka, perlu dilawan dengan tertawa selebar-lebarnya. Maka, Muhammad Makhdum menerbitkan sebuah buku yang berjudul "Komedi Minor, Menertawakan Diri Sendiri dan Kehidupan Sehari-hari". Buku tersebut kemudian diulas dalam acara bedah...
Mengawali Prestasi dari Duta Pesantren Luhur, Kini Norma Hasanatul Maghfiroh Sukses Naik Level Menjadi Duta Santri Nasional 2023
Pesantren Luhur - 0
Duta Santri Nasional kini menjadi berita yang banyak diserbu oleh media persantrian Indonesia. Sebuah ajang bergengsi santri sejak tahun 2016 ini menyita perhatian banyak pesantren di Indonesia. Duta Santri Nasional diharapkan dapat menjadi perwakilan para santri untuk menyebarkan nilai kepesantrenan dalam bidang agama dan pendidikan, sains dan teknologi, sosial...
Uraian Pemikiran Habib Abdullah bin Abdulqadir bil Faqih Tentang Ahlusunnah Wal Jama’ah Dalam Seminar Ahlussunah Wal Jama’ah yang Diadakan oleh Akademi Pendidik Ilmu dan Agama Islam N.U. bersama Pesantren...
Pesantren Luhur - 0
Dalam Mubahasah Ilmiah tentang Ahlussunnah wal Jama’ah yang diadakan oleh Akademik Pendidik Ilmu dan Agama Islam N.U. bersama Pesantren Luhur pada tanggal 9 s/d 12 April 1961 banyak tokoh ulama besar yang berkontribusi dalam muhasabah tersebut untuk menjawab persoalan-persoalan terkait dengan Ahlussunnah wal Jama’ah serta memberikan uraian pemikiran tentang...
Mengenal H. Ansar Suryohadibroto, Tokoh Penjembatan antara Pendidikan Pesantren dengan Pendidikan Formal
Pesantren Luhur - 0
H. Ansar Suryohadibroto merupakan pahlawan pendidikan pada masanya. Beliau banyak berperan besar dalam pendidikan di Indonesia. Terutama meratakan tingkat pendidikan non formal pesantren dengan sekolah formal. Beliau merupakan anak kedua dari pasangan Tahar Arsadiwirya dan istri. Beliau lahir di Bondowoso, 22 november 1906 dan wafat pada tahun 1973. Beliau...
Khidmah RMI di Pesantren Luhur: Sharing Tentang Branding Pesantren dan Pengelolaan Media Sosial
Pesantren Luhur - 0
[Malang, 5 Maret 2023] Satu Abad NU merupakan sebuah keberkahan yang luar biasa. Sehingga seluruh organisasi-organisasi dibawah nauangan Nahdlatul ‘Ulama berlomba-lomba untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi umat. Hal serupa dilaksanakan oleh Rabithah Ma’had Islamiyah (RMI) yang sharing berbagai macam ilmu ke beberapa pesantren di Kota Malang.
Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang kembali mengadakan ziarah Wali Sanga++ di awal bulan di tahun baru 2023 ini. Pesantren Luhur mempunyai tradisi tersendiri untuk berziarah kepada para ulama yang memperjuangkan agama islam khususnya di tanah jawa, atau yang biasa kita kenal dengan istilah Wali Sanga (Wali Sembilan yang ada di Pulau Jawa). Momen ini disebut dengan istilah Ziarah Wali sanga.
"Pesantren ini milik umat, bukan milik saya, siapa saja bisa memimpin pesantren ini".
Hal lain yang sering beliau tuturkan adalah ungkapan ini. Pernyataan tersebut kerap dilempar kepada para santri yang sedang mengikuti pengajian kitab maupun halaqah subuh. Sebagai proses pengkonkritan ungkapan diatas, banyak trik-trik cerdas yang beliau pakai agar para...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo Saudara seiman Rahimakumullah..
Sudahkah kalian bersyukur hari ini?
Ketahuilah bahwa syukur tidak hanya mengucap hamdalah kawan. Memanfaatkan anggota badan untuk hal yang bermanfaat juga merupakan bentuk dari rasa syukur. Salah satunya adalah dengan bersholawat.
Siapa yang suka bersholawat? cung dong hehehe,
Berita baik banget karena tahun ini ada agenda spesial...
Internalisasi Kaidah Fikih “المتعدي افضل من القاصر” dalam Komunitas Santri Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang
Pesantren Luhur - 3
Imam Jalaluddin as-Suyuthi rahimakumullah seorang cendikiawan muslim terkenal abad ke-15 dalam karyanya kitab Al-Asybah Wa An-Nadzoir Fil Qowaidl Fiqhiyyah, terdapat kaidah Fiqih ketiga puluh lima yang berbunyi:
المتعدي افضل من القاصر
(Amalan yang manfaatnya menjangkau banyak orang lebih utama dari amalan yang manfaatnya tidak menjangkau banyak orang)
Kita sebagai santri sudah seharusnya...