Majelis Santri

Mengenal Lebih Dekat Majelis Santri LTPLM

Menjalani keseharian di dalam pesantren Luhur ini tentu tak lepas dari peran pengurus majelis santri, yang bisa dibilang memiliki jam kerja tak terbatas. Pengurus majelis santri sendiri mereka yang mendapat amanah lebih tidak hanya sebagai santri, tetapi juga masuk dalam kepengurusan struktural dan menjalankan tugas secara fungsional dalam kepengurusan kabinet terpilih tersebut. Majelis Santri diharapkan dapat berkontribusi lebih dengan ikhlas serta lillah. Majelis santri itu ada dengan satu tujuan yaitu membawa Pesantren Luhur selalu lebih baik lagi kedepannya Dalam menjalankan kepengurussan Majelis Santri, ada 9 departemen yang memiliki proker dan tugas terfokus masing – masing dalam menunjang kegiatan pesantren.

Setiap kepengurusan tentu tidak dapat dibandingkan. Parameternya sudah beda, dahulu pesantren masih dalam masa pembangunan. Majelis itu kepengurusan yang paling sosialis dan berfikir lebih daripada organisasi kampus, karena jam kerjanya bisa setiap hari dan mengurusi rumah tangga pula dimana fungsi majelis merupakan perpanjangan tangan ndalem. Urusan majelis waktu itu tidak hanya di pesantren, tetapi ada intervensi pula dari luar. Hal yang berat itu adalah menggerakkan sumber dayanya, kita tidak ada konsekuensi terhadap pelalaian tugas, profesionalisme dibangun atas dasar persaudaraan. Harus ada chemistry sebagai dasar sukarela dalam bekerja. Idealnya dapat dikatakan baik ketika nilai sosial sudah tercapai, baru selanjutnya dapat menilai hasil kerja. Pencapaian proker baru dilihat setelahnya, dimana 3CO sudah terealisasikan. Intinya ciptakan nuansa cinta dalam pekerjaan, jalanilah sesuai nurani. -Mas Huda, Ketua Umum Majelis Santri 2013-2015.

Fokus kerja Majelis Santri saat ini tetap dalam proker yang ada, disamping itu selalu koordinasi dengan ndalem. Untuk kedepannya koordinasi majlis dengan ndalem akan lebih di tingkatkan lagi. Baik terkait kegiatan atau dalam hal apapun. Karena perlu disadari kita disini pun hanya diamanahi membantu ndalem mengurus pesantren. Jadi untuk arah gerak tetap sesuai proker dengan tetap dalam pengawasan dan koordinasi dari ndalem. Harapan untuk Majelis Santri kedepannya semoga lebih ikhlas. Lebih semangat lagi menjalankan tugasnya. Dan semoga mampu mengemban amanah sebaik-baiknya. Kesempatan mengabdi belum tentu datang dua kali, semoga apa yang diupayakan dapat menjadi berkah dikemudian hari. Untuk santri harapannya diharapkan bisa mendukung semua proker majelis santri dengan turut aktif berpartisipasi di setiap kegiatannya.–Mujiburrohman, Ketua Umum Majelis Santri 2018.

Pembagian Proker dan Departemen Majelis Santri
Dengan semangat untuk menyukseskan setiap kegiatan, tentunya tak sedikit waktu dan tenaga yang telah digunakan. Dari sinilah mereka menaruh harapan tinggi terutama untuk para santri maupun majelis santri Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang. Ingin tahu bagaimana gambaran mengenai hal tersebut? Berikut daftar proker dan tanggapan beberapa Koordinator dari setiap departemennya.

LiTBANG

Penelitian dan Pengembangan

Fokus departemen Litbang adalah di bidang Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Santri. Dimana hal tersebut diasimilasikan dengan Tri darma perguruan tinggi. Hal ini menjadi jawaban atas pandangan orang yang menganggap bahwa pesantren salaf merupakan lembaga yang statis, tidak Melek terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini, menjadi pandangan yang menunjukkan pesantren salaf juga dinamis, berorientasi pengembangan dan maju beriringan bersama kemajuan zaman namun tetap memegang prinsip Al Mukhafadhotu alal qodimis sholih wal akhdu bil jadidi ashlah. Jadi Litbang memiliki tanggung jawab sebagai mediator dan fasilitator dalam upaya pengembangan dan penelitian terhadap keilmuan santri LTPLM. –M. Syarifuddin Al Mubarok, CO Litbang 2018. 

keamanan

Departemen ini selalu menjaga ketertiban dan keamanan pesantren supaya situasi tetap kondusif dan nyaman. Selain itu keamanan juga mengontrol perijinan terkait kegiatan wajib psantren. Diharapkan kedepannya para generasi penerus dapat lebih smangat dalam berjuang di Majelis Santri ini. Majelis merupakan salah satu wadah untuk melanjutkan perjuangan Abah Mudlor, dimana pengurus majelis memiliki kewajiban sekaligus tanggung jawab ganda di pesantren. Selain itu sangat diharapkan bagi para santri untuk memiliki kesadaran akan kewajibannya, dimana pengurus sendiri juga memiliki tuntutan dalam hal lain, intinya saling memudahkan dan patuh terhadap peraturan. –Abdul Aziz Kurniawan, CO Keamanan 2018.

sarpras

Sarana dan Prsarana

 Sarpras merupakan departemen dibawah naungan ketua tiga, membidangi terkait sarana dan prasarana pesantren dari hal yang tak kasat mata seperti aliran listrik sampai aliran air, dan fisik berupa bangunan pesantren, serta sarana inventaris peralatan dan kebutuhan pesantren. Program kerja sarpras tidak banyak, namun terbilang paling berpengaruh dan berat buat pesantren. Mulai dari merawat dan menjaga inventaris peralatan sampai mengontrol perairan dan listrik. Selalu waspada terhadap konstruksi kondisi bangunan pesantren yang diluar nalar arsitek pada umumnya.–M. Afiffudin, CO Sarpras 2018.

depkominfo

Departemen Komunikasi dan Informasi

 Departemen ini berperan layaknya humas di Pesantren Luhur. Depkom berfungsi untuk memberitahukan segala macam informasi kepada santri sekaligus sebagai narahubung dengan masyarakat luar. Banyak tujuan dari depkom ini antara lain sebagai media informasi dan promosi, pengabdian masyarakat dan silaturahmi, serta dalam proses penerimaan dan orientasi santri baru.

peribadatan

 Peribadatan merupakan salah satu departemen yang selalu berhubungan dengan kegiatan santri setiap harinya, salah satunya adalah pengajian sore dan malam. Selama ini peribadatan sudah berusaha memberi yang terbaik, mungkin proker-proker kami terlihat asing namun dari kami ingin memberi semacam sesuatu yang insyaAllooh berguna bagi santri di masyarakat. Harapannya semoga Majelis tidak terkotak-kotak dengan bidangnya masing-masing, sinergi semakin kuat, dan dapat menjadi panutan para santri lainnya. – Abdul Kholiq, CO Peribadatan 2018.

takmir

 Departemen ini selalu berhubungan dengan urusan di masjid. Secara garis besar ada 4 pembagian proker yakni proker harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan kondisional sbg tambahan. Dalam Takmir itu kami diajarkan untuk bisa menjalankan organisasi yang mana nantinya akan diperlukan dan digunakan setiap hari dimasyarakat. Yang masih menjadi kendala adalah apabila ada petugas yang tidak bisa menjalankan tugas tanpa adanya badal. –M. Lutfi Alfiansyah, CO Takmir 2018.

minat dan bakat

Mikat merupakan wadah bagi santri dalam hal penyaluran dan pengembangan bakat pada setiap individu santri pesantren luhur. Depertemen ini memberi wadah bagi organisasi meliputi: ekstra, orda dan orkam. Harapan untuk angota mikat semoga istiqomah dalam hal pengorganisasian khususnya pada ekstra. Majelis santri saat ini sudah baik, namun tetap butuh sinergi ketua terhadap seluruh amggota majlis dan juga pada seluruh santri. –Ahmad Ariyanto, CO Minat Bakat 2018.

kesra

Kesejahteraan Santri

Kesra merupakan departemen yang berfokus  dalam menyejahterakan seluruh santri, baik dalam hal kesehatan, kenyamanan, dan lain-lain. Sebenarnya bukan sebagai pelaku utama tetapi lebih dalam mengkoordinirkan sebagaimana seharusnya. Semisal jika ada yang sakit bukan harus kesra yang merawat, tetapi kesra bisa memberikan pelayanan berupa obat, dan apabila perlu dapat memberikan akses untuk berobat ke balai pengobatan. Terkait kinerja Majelis Santri sendiri sekarang SDM nya sudah bagus dan berintegritas tinggi. Kalau untuk kesra memang cenderung tidak nampak kinerjanya, akan tetapi program kerjanya juga sangat berat. Dan harapan untuk kedepannya semoga semua anggota majelis tetap semangat, dan menjadi lebih baik dalam melaksanakan tugas masing-masing. – NR Lailal Adib N, CO Kesra 2018.

LH

Lingkungan Hidup

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Disini fungsi LH adalah mengkoordinir dan mengkondisikan agar lingkungan teap bersih dan sehat, serta menjaga pesantren agar tetap indah. Banyak suka duka menjadi bagian dari LH. Senang, sedih, seru, asik, serta semangat untuk menjadi lebih baik dan giat lagi tentunya. Pesannya untuk semua banyakkanlah belajar dan berjuang selagi masih di pesantren. –Imron Hamzah, CO LH 2018.

“Co ownership, co determination,
CO rensponsbility”

Abah Mudlor

Oleh : Desi Fajar P