Semangat Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Bernegara dan Pesantren

0
38

Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober adalah momentum yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Para pemuda yang mengikrarkan semangat persatuan pada tahun 1928 menjadi pendorong utama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kini pada tahun 2024 untuk menciptakan semangat juang Sumpah Pemuda, melalui tema “Maju Bersama Indonesia Raya”, mencerminkan keinginan untuk mendorong generasi muda agar dapat bersatu dalam membangun Indonesia yang lebih kuat, maju dan berdaya saing di tingkat global.

Makna Tema “Maju Bersama Indonesia Raya”

Tema ini menggambarkan kolaborasi dan sinergi di antara berbagai elemen masyarakat, terutama para pemuda, yang menjadi penggerak dalam menghadapi tantangan global. Tak hanya itu, peran pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada di dalam negeri dari sisi ekonomi, teknologi, budaya, hingga pendidikan. Harapannya, tema ini bisa mendorong rasa nasionalisme yang lebih kuat dan keinginan untuk berinovasi dan berkembang bersama-sama.

Logo Hari Sumpah Pemuda 2024 turut memperkuat pesan ini dengan simbol-simbol yang menggambarkan keberagaman pemuda Indonesia. Menampilkan gambar tiga pemuda yang melambangkan keberagaman Indonesia. Perpaduan elemen warna merah dan putih melambangkan semangat dinamis menuju perubahan.Semangat pemuda juga tercermin dalam visi ‘Indonesia Emas 2045’ yang bertujuan membawa Indonesia mencapai puncak kemajuan.

Gambar 1.1 Logo Sumpah Pemuda. Foto-UMJ

Poin Utama Sumpah Pemuda di Era Modern

  1. Penguatan Identitas Nasional

Di era globalisasi ini, penting bagi pemuda untuk memperkuat identitas nasional. Dengan mempertahankan budaya, bahasa, dan nilai-nilai lokal, pemuda Indonesia bisa lebih siap menghadapi berbagai perubahan yang datang dari luar. Identitas nasional yang kokoh juga berperan dalam meningkatkan rasa bangga terhadap tanah air dan mendorong kreativitas dalam mempromosikan budaya Indonesia di lingkup internasional.

2. Pengembangan Kemandirian dan Inovasi

Peran pemuda untuk mengembangkan kemandirian dan menjadi lebih inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam bidang teknologi dan ekonomi. Serta mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menciptakan peluang, menciptakan lapangan kerja, memperkuat UMKM, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional.”

3. Kolaborasi dalam Membangun Ekonomi dan Pendidikan

Peran pemuda dalam bidang ekonomi dan pendidikan sangat penting untuk mewujudkan ‘Indonesia Raya’ yang lebih kuat. Oleh karena itu peran dari masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta sangatlah penting untuk mengembangkan potensi dalam negeri.Dengan demikian , kita perlu memperkuat pendidikan yang berkualitas agar pemuda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Penerapan Nilai Sumpah Pemuda di Pesantren :

  1. Penguatan Identitas Nasional

Di pesantren, identitas nasional merupakan bagian dari pembelajaran sehari-hari. Didikan dari sang kyai kepada para santri untuk mencintai tanah air sebagai bagian dari iman, sebagaimana dalam konsep hubbul wathan minal iman (cinta tanah air adalah bagian dari iman). Salah satunya dengan mempelajari sejarah perjuangan bangsa. Dengan begitu, kesadaran terbentuk akan pentingnya persatuan dalam Sumpah Pemuda, sebagai pondasi untuk membangun Indonesia yang kuat dan bersatu.

Gambar 1.2 Dawuh Kyai

2. Kemandirian dan Inovasi

Santri juga mengupayakan keterampilan kewirausahaan sebagai bagian dari menciptakan kemandirian. Banyak pesantren saat ini yang mengintegrasikan pelatihan kewirausahaan dalam kurikulum mereka, sehingga santri tidak hanya belajar ilmu agama tetapi juga berlatih untuk menciptakan lapangan kerja. Harapannya pemuda dapat berkontribusi pada perekonomian bangsa melalui inovasi dan kreativitas, sejalan dengan tema ‘Maju Bersama Indonesia Raya’ yang mengusung semangat kemandirian.

3. Kolaborasi dalam Kehidupan Berbangsa
Di pesantren, nilai kolaborasi sangat ditekankan, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun dalam hubungan dengan masyarakat. Kehidupan pesantren yang berbasis pada kebersamaan membantu membentuk karakter santri yang siap untuk bekerja sama dalam membangun bangsa. Di lingkungan yang beragam, mereka belajar menghargai perbedaan dan membangun harmoni, sehingga mampu menjadi pemimpin yang bijak dan toleran di masa depan.

Gambar 1.3 Halaqah salahsatu kegiatan yang dilakukan oleh para santri

Pesantraen sebagai Pusat Pendidikan Karakter Kebangsaan

Pesantren berperan penting dalam mendidik generasi muda yang berintegritas dan memiliki komitmen kuat untuk memajukan bangsa. Tak hanya itu, pesantren juga menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan kepada para santri yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa. Di samping itu, kebiasaan sederhana para santri selama di pesantren mengajarkan untuk memiliki empati dan kepekaan sosial, sehingga mereka siap menghadapi berbagai tantangan dengan sikap yang positif dan penuh tanggung jawab.”

Tema Hari Sumpah Pemuda 2024, “Maju Bersama Indonesia Raya”, sangat relevan dengan kehidupan di pesantren. Pesantren sebagai pusat pendidikan dan pembentukan karakter terus berkontribusi dalam melahirkan generasi muda yang berjiwa nasionalis, mandiri, dan inovatif. Dengan landasan keagamaan yang kuat, para santri diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya berperan dalam masyarakat tetapi juga dalam pembangunan bangsa.

Harapan ke Depan

Semangat Sumpah Pemuda yang dirayakan setiap tahun bukan hanya menjadi upacara seremonial, tetapi juga pengingat bahwa pemuda adalah ujung tombak perubahan. “Maju Bersama Indonesia Raya,” diharapkan generasi muda Indonesia bisa terus bersatu dan bekerja sama untuk menciptakan bangsa yang makmur dan berdedikasi.

Gambar 1.4 Bersama Santri Membangun Negeri