Santri Lembaga Tinggi Pesantren Luhur, sekaligus berstatus mahasiswa memiliki berbagai macam budaya dari daerahnya masing-masing. Spiritual santri dibentuk dari halaqoh yang multidimensi, yakni ilmu agama dan ilmu umum. Pesantren bagaikan kawah condronimuko, menggembleng santri agar siap menjadi pemimpin di masyarakat kelak.
Halaqoh Kebudayaan yang digelar malam hari ini dihadiri oleh pemateri yang biasa disapa Ki Dalang Ardi Purbo Antono, S.Pd. Sosok Budayawan Malang yang kini telah memiliki sanggar budaya. Gus Danial yang sekaligus teman beliau dari dulu, turut mendampingi diatas panggung, serta di moderatori oleh Kefi Miftachul.
Selama halaqoh kebudayaan berlangsung banyak santri yang sangat antusias memperhatikan sejarah-sejarah yang diceritakan Ki Ardhi, hingga banyak santri yang melontarkan pertanyaan karena keingintahuan mereka terkait sejarah dan kebudayaan bangsa Indonesia. Halaqoh kebudayaan ini ditutup dengan kidung Purwojati dari Ki Ardhi dan do’a dari Gus Danial, serta dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari Gus Danial kepada Ki Dalang Ardi Purbo Antono, S.Pd.
