Malang — Virus Covid-19 telah dideklarasikan oleh WHO sebagai wabah pandemi, wabah penyakit baru ini sudah meluas di seluruh negara bahkan sudah lintas benua. Sebagai upaya langkah pencegahan dan meredam kekhawatiran, Tim Kesehatan Pesantren Luhur mengadakan Sosialisasi pada Sabtu (21/03/2020) mengenai virus yang kini tengah menjadi momok perbincangan berbagai warga Indonesia, tak terkecuali santriwan dan santriwati Pesantren Luhur.
Kasus coronavirus COVID-19 di Indonesia bertambah menjadi 309 orang dengan 15 sembuh dan 25 orang meninggal, menurut data yang dicatat Kementerian Kesehatan hingga Jumat (20/3/2020) pukul 09.00 WIB.
Pemateri muda pada Sosialisasi Covid-19 yakni Adwin Setyanagara, S.Ked, menjelaskan dengan detail mulai dari awal mula munculnya virus baru ini (setelah dulu ada virus yang hampir sama berbahayanya, SARS dan MERS), mitos dan fakta Covid-19, hingga cara pencegahan dan penanganan dari Covid-19.
“Cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan menghindari atau membatasi kontak dengan orang-orang yang menunjukkan gejala virus. Hal terbaik berikutnya yang dapat dilakukan adalah mempraktikkan kebersihan yang baik untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus”, Ujarnya.
Langkah yang sekarang sedang diambil pemerintah, yakni masyarakat harus melakukan social distancing. Dengan meliburkan sekolah/kampus, menutup pusat perbelanjaan, menutup tempat yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat, dsb. Center for Disease Control (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang merupakan badan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat, menjelaskan bahwa social distancing adalah menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak antar-manusia.
“Negara ini tak perlu melakukan lock down. Social distancing dinilai bisa mengurangi risiko penyebaran virus corona karena virus ini menular antarmanusia melalui droplet (partikel air liur) saat penderita bersin atau batuk”, tambahnya.
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghambat atau menekan laju penularan virus corona, di antaranya:
– Menghindari kontak dekat dengan pasien penderita penyakit saluran pernapasan akut
– Sering mencuci tangan dengan sabun atau menjaga kebersihannya dengan hand sanitizer berkadar alkohol minimal 70 %
– Menghindari kontak dengan peternakan atau binatang liar tanpa perlindungan
– Menjaga dan memperkuat imunitas tubuh
Berdasarkan kasus-kasus virus corona sebelumnya, periode inkubasi dapat berkisar dari dua hari hingga 14 hari. Masa Inkubasi maksimal terjadi selama 14 hari dikarenakan virus sudah masuk tubuh namun tidak langsung menimbulkan gejala, karena virus tersebut belum bekerja dengan keras untuk menimbulkan gejala.
Diakhir penjelasan, pemateri juga memberikan penguatan mengenai Virus Covid-19 dengan menampilkan video-video bagaimana virus dapat menyebar, dan cara penanganannya.
Saat ini untuk menjaga kebersihan diri dan selalu waspada, Pesantren Luhur telah menyediakan Hand Sanitizer pada akses keluar masuk pesantren untuk santriwan, santriwati maupun tamu. Tak lain, upaya pencegahan tersebut dilakukan agar masyarakat Pesantren Luhur terhindar dari virus maupun bakteri.
Sementara itu, Gus Danial juga turut menyarankan untuk tetap berolahraga, menjaga pola makanan yang sehat, dan selalu berdo’a, lebih mendekatkan diri kepadaNya agar senantiasa diberi kesehatan sehingga terhindar dari segala macam penyakit (Deek).