[Malang, 9 Juli 2022] Apa sih berkurban itu? Berkurban secara syara’ merupakan kegiatan menyembelih hewan ternak berupa unta, sapi, atau kambing yang sesuai syari’at pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Tahun ini merupakan tahun yang istimewa karena kita masih dapat merayakan idul adha bersama keluarga. Lalu bagaimana dengan yang ada di pesantren?
Tentu Idul Adha di Pesantren tidak kalah meriah dengan banyaknya kambing serta sapi dari beberapa pihak. Salah satunya adalah sapi dari Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Penyerahan sapi dilaksanakan pada hari Jum’at, 08 Juli 2022 pukul 20.47 WIB. Serah terima diwakilkan oleh Bapak Rohim kepada santriwan Pesantren Luhur dengan tanda terima tertulis penerima pengasuh Pesantren Luhur sendiri, yakni Gus M. Danial Farafish Muhdlor. Tentu sebagai santri, kami sangat berterimakasih atas hal tersebut. Kami berharap beliau mendapatkan balasan yang lebih baik dari apa yang diberikan mengingat berkurban sendiri memiliki banyak hikmah dan keutamaan.
Berkurban sendiri memiliki 2 hikmah utama. Pertama, dimensi vertikal dalam bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT untuk mendapatkan keridhaan-Nya. Ini juga bisa diketahui dari kata kurban itu sendiri berdasarkan etimologi yang berasal dari bahasa Arab qaruba–yaqrubu–qurbaanan yang artinya dekat. Kedua, dimensi horizontal atau sosial di mana dengan kurban akan mampu menggembirakan orang-orang yang membutuhkan pada Hari Raya Idul Adha.
Semoga siapapun yang berkesempatan berkurban pada tahun ini akan diberikan kebaikan yang berlimpah. Namun, tak lupa juga semoga yang belum berkesempatan berkurban pada tahun ini dapat berkurban pada tahun depan. Harapan kami, dengan adanya kurban yang diadakan setiap tahun akan meningkatkan syiar islam dan kesejahteraan umat muslim. Aamiin. (far)
