[Pesantren Luhur] Kehangatan atmosfer Pesantren Luhur mewarnai sesi pemilihan ketua umum Majelis Santri dan Ketua Satu Putri. Diawali dengan pemungutan suara sesi pertama pada Senin 22 Maret 2021, pengurus KPU mengusahakan pemungutan suara yang berasas Luber jurdil bagi seluruh santri Pesantren Luhur Malang. Dari sekian banyak kandidat putra dan putri, hanya 6 mbak-mbak dan 5 mas-mas dengan perolehan suara terbanyak yang maju ke tingkat selanjutnya. Mereka adalah Abdullah Faiq Munir, Ian Gust Jantan L.G, M. Ulhaq Fachrurro’id, M. Zainur Rozikin, dan M. Falih Bastanjar dari kandidat putra. Sedangkan kandidat putri yang terpilih adalah Fida Qoirun Nisa’, Nurul Aslikkhah, Iva Himmatul Aliyah, Izza Naharin, Umi Madinatul M., dan Naila Chusna S.A.
Fit and Proper test pada hari Jumat-Sabtu, 26-27 Maret 2021 menjadi momen bagi kandidat ketua untuk berorasi dengan pidato persuasif yang membangun dan penuh semangat. Nampak pada sesi orasi dengan waktu 5 menit, para kandidat mengampanyekan dirinya sebagai pribadi yang pantas untuk menjadi Ketua Majelis Santri dan Ketua Satu Putri. Fit and Proper test dilaksanakan mulai pukul 20.00 WIB. Hingga 23.59 WIB. Setelah pembukaan, acara ini diawali dengan pembacaan tata tertib oleh ketua KPU Majelis Santri, yakni Mas Yusron Ahmadi. Selanjutnya para kandidat berkesempatan untuk berorasi di hadapan para santri. Momen ini disambut dengan sangat antusias oleh audiens.
Audiens tampak antusias ketika satu persatu kandidat maju ke podium dengan wibawa yang dijunjung tinggi serta perkataan manis membanggakan visi dan misi. Begitu pula ketika sesi tanya jawab dari tim Panelis dan para santri. Seluruh kandidat menyampaikan visi misi mereka dan bagaimana cara mereka dalam mengatasi masalah yang ada. Sungguh aula lantai 2 pada malam itu panas atas atmosfer persaingan yang jelas.
Selama 2 malam tersebut, pihak KPU berharap para santri yakin akan pilihannya. Karena hal ini menyangkut bagaimana perkembangan Pesantren Luhur dalam dekade dua tahun kedepan. Dengan prinsip “Kenali Sebelum Memilih”,pemilihan ini seakan menjadi janji manis masa depan Pesantren Luhur yang lebih luhur. Berakhir pada hari sabtu, pemungutan sesi kedua dilaksanakan pada hari Senin, 29 Maret 2021 di blok D untuk mbak-mbak, dan di kamar A1 untuk mas-mas pada pukul 07.00 WIB s/d 10.00 WIB.
Penghitungan suara dilakukan pada malam itu juga oleh sejumlah saksi dan beberapa santri yang penasaran bagaimana hasil pemungutan suara pada pagi harinya. Hasil pemungutan suara bisa dikatakan sesuai dengan dugaan para santri dengan beracuan pada acara Fit and Proper test yang telah lalu. Adapun hasilnya yaitu Mas Anjar memimpin dengan perolehan suara 33%. Kemudian dibawahnya ada Mas Zein dengan perolehan suara 30% dan Mas Faiq dengan total suara 20%. Adapun perolehan suara untuk Ketua Satu Putri dipimpin oleh Mbak Iva dengan total suara 60%, disusul oleh mbak Iza dengan total suara 10,5%, dan mbak Nurul dengan total 10% suara. (far)
