[Malang, 25 November 2020]. Santri bukan hanya pinter ngaji kitab kuning dan terkungkung dalam kurungan bernama pesantren. Santri bisa saja berprestasi dimanapun dan kapanpun. Seperti halnya dengan santriwan santriwati terbaik Luhur. Tiga Santri yang begitu hebat mengukir prestasi dalam gores kehidupan mereka. Dalam berbagai bidang mereka berhasil menunjukkan eksistensi mereka dan membangun sebuah kebanggaan.
Kali ini, santri Luhur memboyong 2 juara dari bidang yang berbeda lhoo. Pertama ada mbak Mafazatun Nabila yang mendapatkan juara 1 lomba essay yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Ketika ditelisik ternyata dibalik itu semua terjadi layaknya drama. Mulai dari deadline mepet hingga laptop rusak ketika pengerjaan dan pengerjaan hilang semua. Tapi Alhamdulillah berkat do’a dan “The Power of kepepet”nya, mbak faza (begitulah sapaan akrabnya) berhasil sukses menjadi juara pertama.
Dari kemarin Juara dari bidang kepenulisan, eh sekarang ada yang baru lhoo. Nah yang kedua ini juara favorit dalam bidang musik. Yaitu M. Bayu Aji Putra Harianto dan Aprilia Dista Luvitasari sebagai juara Favorit Cover Lagu Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya. Tak disangka usaha keras mereka berlatih di studio musik Bunga Tanjung berbuah semanis ini.
Mas Bayu dan mbak Dista (begitulah sapaan akrabnya) merupakan anggota Jam’iyah Sholawat Bunga Tanjung yang menghiasi langit pesantren dengan alunan musik yang epik dan menarik. Mereka berdua sama-sama memiliki keterampilan soal musik yang mumpuni. Mas Bayu dengan kemampuan bass dan gitarnya yang menawan dan mbak Dista dengan kemampuan gitar dan suara yang begitu memukau. Merupakan suatu perpaduan yang mempu menyedot perhatian banyak mata sehingga mampu menjadi juara favorit dalam event ini.
Segala prestasi, kenangan, dan pencapaian tentu tidak akan lengkap tanpa kesan dan pesan dari tokoh utama bukan?. Maka, Perwakilan dari sang juara menyampaikan bahwa “Usaha dan hasil itu lajunya sebanding, agar hasilnya cepet dan lebih maksimal itu harus dikatalis dengan yang namanya do’a. Dan salah satu faktor penyebab kemenangan ini adalah karena terkena cipratan barokanya roan, barokahnya luhur”. Emang the power of Barokah sangat menghiasi diri santri Pesantren Luhur. Jazakumullah alahsanal jaza,Amiin”.(Far)