SANTRI BERSUKA CITA, RAMAIKAN WALIMATUL HAJJ KELUARGA NDALEM PESANTREN LUHUR

0
100

(Malang, 14 Juni 2023) Walimatul Hajj diartikan sebagai acara syukuran sekaligus berpamitan untuk berangkat ke Tanah Suci dalam rangka menunaikan ibadah haji. Sehubungan akan dilaksanakannya pemberangkatan Ibu Nyai Utin Nurul Hidayati beserta Ning Daris Maziyah ke Tanah Suci Kini walimatul Hajj dilaksanakan di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang.

Berlangsung nya sebuah acara Walimatul Hajj tak luput dengan kehadiran beliau Kyai Chamzawi yang akan mengisi mauidhoh serta pembacaan doa dan seluruh santriwan dan santriawati Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang. Acara berlangsung khidmat dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan Tahlil sekaligus Istighatsah diikuti oleh seluruh audience yang hadir pada acara tersebut.

Rangkaian acara selanjutnya yakni Mauidhoh yang di sampaikan oleh beliau Kyai Chamzawi. Penyampaian mauidhoh oleh Kyai Chamzawi

Beliau menjelaskan maksud dan arti keseluruhan pada ayat suci Al-Qur’an yang sebelumnya telah di lantunkan, ayat tersebut yakni:

ولله على الناس حج البيت من ستطاع اليه سبيلا

Dalam ayat tersebut menerangkan tentang keutamaan dan ketentuan haji dalam pelaksanaanya. Beliau juga menuturkan bahwa ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang berat, Mengapa? Karena pelaksanaan ibadah haji harus bertempatan secara langsung yakni di Makkah Al-Mukarramah. Allah SWT akan memberikan kelebihan khusus Kepada orang yang pergi haji yang tidak diberikan kepada orang lain. Dan selama melaksanakan haji sudah sepatutnya  untuk selalu menjaga dalam berbicara (menghindari perkataaan jelek dan kotor).

Apakah ada hal-hal yang tidak boleh terlewatkan selama ibadah Haji berlangsung?  

1.Shalat di Masjidil Haram pahala akan dilipat gandakan 1000 kali.
2.Tempat mustajabah yang tak boleh terlewatkan seperti Hijr Ismail Dan Multazam yang selalu ramai di kunjungi oleh para jamaah Haji di seluruh dunia.  

Demikian Mauidhoh yang telah di sampaikan oleh Beliau Kyai Chamzawi ‘.

Mushofahah antara Santriwati dengan Bu Nyai yang selalu di hati

Seluruh santriwati berbaris bermushofahah dengan Bu Nyai sedangkan santriwan bershalawat mengiringi jalannya mushofahah yang menjadi akhir dalam acara Walimatul Hajj hari ini.

Kembul bujana tradisi dan adat di masyarakat

Disamping itu ada hal yang tak pernah terlewatkan yang menjadi momen yang akan selalu terkenang oleh santriwan dan santriawati yakni kembul bujana.

Memiliki makna leksikal kembul ‘bersama-sama makan’, bujana berarti ‘pesta dengan makan Bersama”. Dan demikian adanya kembul bujana itu merupakan kearifan lokal yang memuat nilai-nilai kerukunan berbangsa dan bernegara. (Elsya’bani)