Pembahasan Seputar Urgensi Halal Labelling melalui Halaqah di Pesantren Luhur Malang bersama Ibu Iffaty Nasyiah, SH., S.Ag., MH.

3
161

[Malang, 24 Februari 2021] Telah dilaksanakan Halaqah pada hari Rabu, 24 Februari 2021 di Pesantren Luhur Malang. Halaqah merupakan sebuah kegiatan dimana ilmu dibagi dan digali hingga para santri Luhur menghilangkan rasa dahaganya terhadap ilmu. Dinginnya angin yang membalut suasana gelapnya malam tidak menyurutkan tekad dan semangat santri dalam mencari ilmu. Seperti biasa, semangat Tholabul ‘ilmi di pesantren tidak pernah luput dari jiwa para santri. Sebab tholabul ‘ilmi tidak hanya sebuah kewajiban namun juga sebuah kebutuhan sehingga tidak pernah ada kata lelah yang muncul pada benak santriwan dan santriwati.

Tepatnya pada Rabu, kegiatan rutin ngaji malam dialihkan dengan kegiatan Halaqoh. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dibawah naungan Majelis Santri Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang.  Kegiatan halaqoh yang biasanya rutin dilakukan setiap pagi dengan pemateri yang diisi oleh 1 santriwan dan 1 santriwati, pada malam itu beralih dengan halaqoh yang diisi oleh pemateri yang luar biasa yaitu ibu Iffaty Nasyiah SH., S.Ag., MH. yang merupakan salah satu dosen di Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang.

Acara dimulai tepat setelah sholat Isya’ berjamaah yaitu pada jam 20.00 WIB. Acara diawali dengan pembukaan dan tawashul yang dimoderatori oleh Mbak Shobahatul Muthoharoh A. Denga tema “Urgensi Halal Labelling pada Produk Konsumsi Publik”.

Memasuki acara inti yaitu penyampaian materi oleh beliau, ibu Iffaty Nasyiah. Materi disampaikan selama satu setengah jam dengan penyampaian materi yang jelas dan terperinci dengan pembahasan yang beragam. Mulai dari kasus produk makanan dan obat yang sempat viral di Indonesia karena diisukan tidak berlabel halal, bagaimana pelabelan halal pada produk impor yang masuk ke dalam negeri, bagaimana tahapan memberikan label halal dan masih banyak lagi.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi ini berlangsung secara komunikatif. Banyak santriwan dan santriwati yang antusias bertanya seputar tema yang dibahas. Setelah sesi tanya jawab selesai,  acara pun ditutup dengan pembacaan al-Fatihah perjanjian dan penyerahan souvenir dari Pesantren Luhur yang diwakili oleh ketua Majelis Santri yang membawahi Litbang, Mas Faiq Dzihnan kepada Ibu Iffaty selaku pemateri, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Dengan demikian,  berakhirlah acara Halaqoh malam itu. Semoga dengan adanya acara ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan bagi para santri, khususnya di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang (Nal_Jurnalis_luhur).