Sabtu, 04 Januari 2025 telah diselenggarakan acara Multimedia Campaign dengan tema “ Learn to Graphic Design Canva from Zero” di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang  dan perdana diadakan oleh departemen multimedia pada tahun 2025. Acara ini berlangsung pukul 08.30-11.30 WIB dan dihadiri oleh para santriwan-santriwati serta pemateri yang berkompeten. Departemen Multimedia dan Luhur Content Writer mengadakan Multimedia Campaign sebagai sebuah kegiatan workshop di bidang multimedia. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi santri Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang agar mereka dapat belajar dan meningkatkan keterampilan dalam bidang multimedia. Mas Muhammad Chusni merupakan seorang Creative Graphic Designer, diundang sebagai pemateri untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada peserta mengenai pembelajaran Graphic Designer. Beliau berkontribusi di berbagai tempat; Tim Creative LPH UB, Graphic Design PT Brawijaya Multi Usaha, Freelance Design UB & UM Press.

Gambar 1.1 Pengenalan pemateri

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC) yang memandu jalannya kegiatan workshop.Kemudian sambutan yang disampaikan oleh Diyan Prasetyo selaku Ketua Majelis Santri. Beliau mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam mensukseskan acara ini serta memberikan motivasi kepada santriwan-santriwati agar semangat selama kegiatan berlangsung, karena pelatihan editing akan sangat membantu ketika di kampus maupun ketika nanti memasuki dunia kerja. Sambutan berikutnya disampaikan oleh koordinator Departemen multimedia, Ali syamsudin yang menyampaikan mengenai tujuan atas terselenggaranya kegiatan workshop ini guna membantu para santriwan-santriwati dalam meningkatkan skil di bidang editing.

                                                     

Memahami makna dari desain

Pada inti kegiatan workshop ini, Mas Chusni selaku pemateri memaparkan mengenai pengertian umum tentang Desain grafis. Desain grafis adalah kombinasi kompleks antara teks dan gambar, angka, foto, dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seseorang yang bisa menggabungkan elemen-elemen tersebut. sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang unik, sangat berguna, mengejutkan dan mudah diingat. Beliau juga memaparkan Fungsi desain grafis diantaranya: 

  1. Sebagai media Komunikasi Visual
    Desain grafis memfasilitasi komunikasi melalui penggunaan elemen-elemen visual seperti gambar teks, dan simbol.
  2. Branding
    Menciptakan identitas visual untuk merek atau perusahaan.
  3. Pemasaran
    Membuat materi promosi seperti poster, brosur, dan iklan.
  4. Edukasi
    Membuat materi edukatif seperti buku teks, infografis atau presentasi.
  5. Entertainment
    Industri hiburan menciptakan grafis animasi, kartun, dan karakter film, game.

Cermat dalam menentukan pilihan untuk menghasilkan desain yang memuaskan

Desain bisa dilihat lebih menarik dan memuaskan jika komponen-komponen dalam desain telah diatur dengan tepat seperti menentukan warna serta  ukuran dan variasi dalam font.  Penetapan dalam menentukan warna yang sesuai untuk dikombinasikan dalam membuat desain sangatlah penting. Begitupun ide dan inspirasi lainnya untuk menentukan warna desain yang biasa dikenal dengan istilah color palette bisa juga diambil dari warna-warna alam. Komponen lainnya yang tak kalah penting yaitu menentukan font dan ukurannya dalam membuat desain. Font memiliki peran penting agar pesan yang ada dalam desain dapat tersampaikan. Teknik dalam penyusunan dan pemilihan font biasa disebut dengan typography dengan menentukan font yang disesuaikan dan konsep yang telah ditentukan, juga memperhatikan penggunaan spasi dan jarak pada teks yang ditulis. Adapun maksimal dari penggunaan font adalah 3 jenis, karena jika terlalu banyak pesan yang terkandung dalam desain tersebut tidak dapat tersampaikan. 

Selain itu, pemateri memberikan tips dalam belajar desain grafis. Diantaranya:

  1. Explorasi, dengan memperbanyak membaca buku, artikel, menonton vlog yang bertema desain, mengikuti pelatihan, mencari inspirasi desain.
  2. Tutorial: Menonton tutorial desain dari blog/video.
  3. Metode  ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

Implementasi materi melalui praktik desain

Setelah pemaparan materi, moderator memberikan kesempatan kepada para santriwan-santriwati agar mempraktekkan pengetahuan yang telah disampaikan dengan praktik desain melalui Canva dengan menggunakan laptop masing-masing yang telah dipersiapkan sebelum memasuki ruang kegiatan. Tema yang diangkat dalam membuat desain telah ditentukan yaitu mengenai seputar islam dan kepesantrenan. Melalui praktik desain ini santriwan-santriwati diharapkan dapat menerapkan beberapa komponen penting yang telah disampaikan ketika sesi pemaparan materi. 

Praktek desain pun telah usai dengan memanfaatkan waktu selama 1 jam. Beberapa santriwan dan santriwati yang telah menyelesaikan desainnya, kemudian ditampilkan di layar. Pemateri memberikan apresiasi dan masukan untuk memperbaiki desain tersebut agar terlihat lebih rapi dan menarik

Dengan demikian, kegiatan multimedia campaign telah usai. Departemen multimedia mengadakan kegiatan perdana ini untuk memberikan wadah kepada santriwan-santriwati agar mereka bisa mendalami beberapa keterampilan seperti desain, fotografi, dan penulisan artikel. Dan pada kegiatan perdana ini membuka kesempatan kepada santriwan-santriwati untuk belajar desain. Semoga atas terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan semangat untuk terus belajar mendalami ilmu yang lebih luas. Nantikan multimedia campaign selanjutnya agar kamu dapat memperoleh ilmu yang lebih banyak.