(Sabtu, 6 Februari 2021) Langit malam terasa cerah dengan cahaya ilmu yang memancar dari lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang. Dari sini dicetak santri dengan ilmu agama, pengetahuan umum, serta sains melalui kegiatan Halaqah Ilmiah atas gagasan Pengasuh Pesantren yakni Prof. Dr. Kyai H. Achmad Mudlor, S.H. Melalui kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Senin hingga Sabtu ini, kini diuji dalam kegiatan Cerdas Cermat Halaqah yang diadakan oleh Departemen Penelitian dan Pengembangan Majelis Santri.
Tepat pada hari Sabtu, 6 Februari 2021 pukul 20.35 WIB. dimulai Cerdas Cermat Halaqah dengan pemandu acara Shobahatul Muthoharoh A. dan Fahrurroji. Acara ini semakin meriah dengan jargon “Luhur Cerdas, Masa Depan Emas” yang menggemakan seantero Pesantren Luhur. Dalam kesempatan kali ini, Ust. Fatkhurrozi, S. Pd. Selaku Ketua Umum Majelis Santri menyampaikan sambutan pendongkrak semangat untuk para santri., “Mencari ilmu harus penuh dengan kepayahan” ungkapnya.
Lomba Cerdas Cermat Halaqah terdiri dari 3 babak. Diantaranya babak penyisihan, semi final, dan final. Babak penyisihan terdiri dari 2 sesi. Sesi pertama diikuti oleh blok F, blok E-MD, blok B-Azka , dan lantai 3. Sementara sesi kedua diikuti oleh blok C-D, lantai 1, dan lantai 2. Pada babak ini, masing-masing tim diberi pertanyaan dalam amplop sesuai pilihan tim. Hasilnya dipilih 4 tim dengan skor tertinggi untuk maju ke babak semi final.
Pada babak semi final, tim yang lolos adalah blok C-D, blok B-Azka, lantai 2, dan lantai 3. Pada babak ini diajukan 20 pertanyaan yang dijawab dengan sistem berebut. Sehingga, diperoleh 2 tim yang lolos ke ajang final yakni blok B-Azka dan blok C-D. Babak final merupakan babak yang menegangkan dimana setiap tim harus mempresentasikan 3 judul halaqah yang ditentukan oleh panitia tanpa paper maupun PPT. Hal ini semakin menantang dengan minimnya waktu diskusi internal tim yaitu hanya 5 menit.
Halaqah yang dibawakan memiliki estimasi waktu 10 menit yang terdiri dari sesi presentasi dan diskusi. Pada sesi diskusi ini, pertanyaan disampaikan oleh dewan juri yaitu ust. Faiq Dzihnan, ust. Alfin Khoirun Na’im, dan ustadzah Kharisma Khoirul Hidayah. Mereka merupakan santri yang sangat piawai dalam bidangnya. Hal itu nampak dari berkualitasnya pertanyaan yang dilontarkan para dewan juri kepada peserta.
Selesai sekitar pukul 23.30 WIB, acara diakhiri dengan komentar dari dewan juri. Sementara untuk pengumuman juara akan disampaikan ketika Halaqah Award yang akan dijadwalkan di lain waktu. Bagaimana keseruan Halaqah Award yang akan datang?? Yok pantengin terus media sosial dan informasi Pesantren Luhur. Maka kalian akan disuguhi berita aktivitas serta pengetahuan yang menarik dari pesantren legendaris di Indonesia ini. (far)
Barokallah
Membentuk santri yang intelektual
Alhamdulillah