HALAQOH SPESIAL 2024: MENGENALI DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI MELALUI TES STIFIN

0
509

Para santri menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti agenda Halaqoh Spesial yang diselenggarakan oleh Departemen Penelitian & Pengembangan pada Sabtu (23/11), pukul 08.30-11.30 WIB di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang. Halaqoh Spesial merupakan salah satu agenda dalam rangkaian Halaqoh Fair 4, sebuah agenda tahunan yang bertujuan mengembangkan wawasan santri dalam bidang ilmu. Pada kesempatan ini, Halaqoh Spesial menghadirkan pemateri profesional di bidang personaliti genetik, yaitu Dr. H. M. Kholifi Aziz, M.Pd.I., CH., CHT., yang merupakan Konsultan Pendidikan Nasional sekaligus Sekretaris Dewan Instruktur PW GP Jatim.

Agenda ini menjadi kelanjutan dari Tes STIFIn yang dilaksanakan pada pembukaan Halaqoh Fair 4. Halaqoh Spesial ini mengusung tema “Memahami Diri dan Mengembangkan Potensi Pribadi Santri Gen-Z Melalui Tes STIFIn”. Melalui tema ini, panitia mengharapkan seluruh santri dapat memahami diri dan potensi masing-masing, sehingga dapat memaksimalkan minat dan bakat yang dimiliki.

Kegiatan Halaqoh Spesial dimulai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC). Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Mafiq Aufa Hilmi selaku Ketua Majelis Santri yang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya agenda ini sekaligus memberikan gambaran umum mengenai Tes STIFIn sebagai alat untuk membantu santri mengenal potensi dan kecerdasan mereka secara mendalam. Selanjutnya, Ustadz Islahul Mukmin, selaku perwakilan Dewan Kyai & Asatidz sekaligus mewakili pengasuh Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang (LTPLM), menyampaikan pesan inspiratif kepada para santri, mengingatkan agar Halaqoh Spesial ini tidak hanya menjadi ajang memahami teori semata, tetapi juga mendorong santriwan dan santriwati untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Melalui semangat dan antusiasme, para peserta diajak untuk memanfaatkan kegiatan ini sebagai langkah awal dalam menggali potensi diri dan memperluas wawasan.

Pemaparan Materi oleh Dr. H. M. Kholifi Aziz, M.Pd.I., CH., CHT.

Sesi inti Halaqoh Spesial dimulai dengan pemaparan materi oleh Dr. H. M. Kholifi Aziz, M.Pd.I. CH. CHT. Bapak Kholifi Aziz dikenal sebagai aktivis yang humoris, cekatan, dan penuh potensi. Beliau memulai karirnya sebagai anggota organisasi IPNU hingga menjabat sebagai Ketua Umum PC PMII Bangkalan tahun 2006, kemudian melanjutkan karirnya di PKC PMII Jawa Timur dan tim kaderisasi PW GP Ansor Jawa Timur. Saat ini, beliau aktif sebagai Sekretaris Dewan Instruktur PW GP Ansor Jawa Timur dan terlibat dalam pengembangan sumber daya manusia melalui STIFIn Institute. Sebagai promotor terbaik internasional, beliau menerima penghargaan ABP STIFIn dunia di Malaysia tahun 2019, yang menegaskan karirnya dalam bidang konsultan pendidikan.

Beliau dalam paparannya menjelaskan mengenai konsep dasar Tes STIFIn yakni sebuah metode sederhana, cepat, dan akurat untuk mengenali personaliti genetik seseorang melalui analisis sidik jari. Tes ini bertujuan mengidentifikasi jenis kecerdasan utama yang dimiliki individu, yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Instinct. Melalui pendekatan ini, Tes STIFIn membantu individu memahami potensi terbaiknya sekaligus memberikan arahan yang jelas untuk mengembangkan minat serta bakat yang dimiliki.

Bapak Kholifi memaparkan bahwa setiap tipe kecerdasan memiliki karakteristik yang unik. Sensing Intelligence adalah kecerdasan inderawi dengan kelebihan seperti disiplin, gigih, dan akurat, namun memiliki kelemahan berupa sikap pesimis dan cenderung pamer. Thinking Intelligence menonjol dalam kecerdasan analitis dengan ketenangan, perencanaan matang, dan kecerdikan, meski kadang bersifat sombong dan terlalu kritis. Intuiting Intelligence berfokus pada kreativitas dan intuisi, memiliki sifat dinamis dan optimis, namun terkadang obsesif dan tidak realistis. Feeling Intelligence adalah kecerdasan emosional yang toleran, bijaksana, dan idealis, tetapi cenderung mudah tersinggung dan membutuhkan pengakuan. Terakhir, Instinct Intelligence merupakan kecerdasan serba bisa yang unik, tetapi cenderung bersifat acak dan mudah emosi. Tes STIFIn memberikan wawasan penting bagi individu untuk memahami kekuatan dan kelemahan dari masing-masing tipe kecerdasan ini.

Acara juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Meskipun waktu terbatas, peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan terkait Tes STIFIn. Sebagai penutup, Master of Ceremony (MC) memandu jargon Halaqoh Fair 4 untuk menyemangati seluruh audiens, diikuti dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan sesi dokumentasi bersama. Acara ini berakhir dengan penuh kesan positif dan semangat untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari.

Melalui Halaqoh Spesial ini, para santri diharapkan dapat memahami jenis kecerdasan dan personaliti genetik mereka dengan lebih baik. Pengetahuan ini tidak hanya mendukung pengembangan potensi pribadi, tetapi juga membantu para santri dalam menentukan langkah yang sesuai untuk masa depan mereka. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi santri generasi Z.

Penulis: Dept. Litbang 2024-2025

Editor: Dept. Multimedia