Isra’ Mi’raj Hanya Diam Saja? Bukan Gaya Kita

0
75

[Senin, 28 Februari 2021] Lantunan sholawat menggema di berbagai setiap pojok Pesantren Luhur pada Senin pagi, tanggal 27 rajab 1443H, bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’raj. Momentum inilah yang dikenal oleh seluruh kalangan muslim di dunia. Dimana Sang Baginda Rasul menerima perintah sholat untuk pertama kalinya yang ditujukan kepada umatnya. Momentum Ini juga bisa disebut sebagai perjalanan spiritual yang berawal dari Masjidil Haram ke masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha.

Sebagai wujud rasa cinta kepada Baginda Rasul, maka para santri di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur pun turut bersuka cita memperingati Isra’ Mi’raj. Acara dilakukan dengan pembacaan Sholawat Burdah yang diiringi dengan rebana. Pembacaan Sholawat Burdah ini dilakukan setelah jama’ah sholat shubuh. Seluruh santri pun antusias dan khusyuk mengikuti kegiatan ini. Begitupun dengan acara yang dilakukan pada malam hari sebelumnya yakni Dzikir Fida’ ba’da Sholat ‘Ashar.

Setelah pembacaan Sholawat Burdah selesai, dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama. Makan dalam satu nampan yang dikelilingi oleh 7-10 orang ini memiliki nilai tersendiri. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas hari kelahiran para santriwan santriwati. Hikmah yang diperoleh adalah adanya upaya untuk saling menguatkan keakraban antar santri. Begitulah cerita Isra’ Mi’raj di Pesantren Kami. Semoga membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh pihak Aamiin. (Nly)