Tata Cara Shalat Gerhana Matahari, Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang

0
247

Malang — Mengingat telah ditetapkannya waktu gerhana matahari yang jatuh pada hari Kamis (26/12/19), maka Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang mengadakan shalat gerhana matahari bersama di Masjid Nawaitu Al-I’tikaf dan aula lantai dua LTPLM. Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh santriwan dan santriwati.

Shalat gerhana matahari diagendakan berlangsung pada:
Hari     : Kamis
Tanggal : 26/12/19
Tempat : Masjid Nawaitu Al-I’tikaf dan Aula Lantai 2 LTPLM
Waktu : Jam 12.00 WIB – selesai
Khotib : Ahmad Fakhrul Arif
Imam  : Saudara Fatkhurrozi

Shalat Kusuf atau Shalat Gerhana Matahari dilakukan dengan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:

  1. Berniat di dalam hati
    Ma’mum :
    أُصَلِّي سُنَّةّ كسُوْفِ الشمس رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْماً لِلّه تعالى

Usholli sunnata kusufis syamsi rak’ataini ma’muman lillahi ta’ala

  1. Takbiratul ihram seperti shalat biasa
  2. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (diperdengarkan) suaranya
  3. Ruku’
  4. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
    Setelah I’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama)
  5. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
  6. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
    Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
  7. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)
  8. Tasyahud
  9. Salam.

Khutbah setelah shalat kepada para jemaah diingatkan berisi tentang anjuran untuk berdzikir, berdoa, istighfar, sedekah, dan hal baik lainnya.

Semoga dengan diadakannya shalat gerhana matahari bersama ini, dapat memberikan keberkahan bagi seluruh keluarga Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang agar dijauhkan dari berbagai marabahaya. Disamping itu pondok pesantren juga mengikuti sunnah rasul amalan saja yang dapat dilakukan ketika terjadi gerhana matahari (Deek).