[Malang, 19 Maret 2023] Berlomba-lomba untuk mencari kebaikan di bulan yang sangat diistimewakan tentunya tak seorang pun ingin menyia-nyiakannya. Banyak kegiatan-kegiatan dan ibadah-ibadah yang dilakukan dibandingkan dengan biasanya karena pada bulan ini semua akan dilipat gandakan pahalanya. Juga tak jarang orang menganggap bulan ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi diri dan seberapa banyak ibadah yang dapat kita lakukan untuk dekat dengan sang Rabbi. Itulah Bulan Ramadhan yang selalu kita nantikan.
Bulan yang selalu dinanti
Bulan Ramadhan menjadi momentum yang sangat penting bagi semua orang. Dengan seribu keindahan di dalamnya begitupun keistimewaan yang tak tergantikan. Siapa sangka, kesempatan setiap orang pada bulan ini tentunya berbeda-beda, ada yang sibuk dengan memperbaiki ibadahnya, ada yang semangat sekali pada bulan Ramadhan karena banyak kegiatan-kegiatan seperti halnya kajian-kajian dan pengajian di setiap waktu, juga tak kalah dengan pedagang yang menjadi ladang keuntungan besar pada bulan Ramadhan.
Ramadhan Vibes
Disamping itu, hal yang pastinya tidak akan terlewatkan adalah dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an karena semua orang sudah pasti sangat tau jika bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Begitupun dengan ngabuburit salah satu kegiatan yang tak boleh terlewatkan menjelang berbuka puasa, banyak sekali ragam kegiatan setiap orang untuk mengisi waktu tersebut salah satunya yaitu berburu takjil, bagaimana tidak? Para pedagang telah menyiapkan gerobak-gerobaknya dengan makanan-makanan yang telah terpampang dan sangat menggiurkan pandangan, juga kita tidak akan segan untuk memilih banyak makanan dan minuman.
Hal buruk sederhana yang tanpa sadari kita alami
Tibalah waktu yang di tunggu, setelah semua orang telah menyiapkan menu buka terbaiknya adalah suara adzan magrib. Ketika makanan dan minuman sudah di depan mata, tentunya tidak segan untuk melahap santapan tersebut. Namun ada hal yang perlu diperhatikan ketika kita menyantap santapan tersebut adalah dengan makan secukupnya, kenapa? Karena dengan posisi perut kosong saat berbuka puasa akan menimbulkan nafsu tinggi untuk makan dengan porsi yang sangat banyak, dan perut akan terasa lebih kenyang. Tetapi bila hal tersebut menjadi kebiasaan, itu sangatlah tidak baik karena akan menjadi penyebab malasnya untuk beribadah. juga sangat disayangkan bila hal tersebut terjadi di bulan Ramadhan. Dikutip dalam sebuah kitab Nashaihul ‘Ibad karya Syekh Muhammad Nawawi Ibnu Umar Al- Jawi, di dalam bab 4 maqolah ke 12 beliau menyebutkan bahwa ada 5 dampak buruk dari kenyang:
1. Barangsiapa selalu kenyang perutnya maka banyak dagingnya
2. Barangsiapa banyak dagingnya maka besar syahwatnya
3. Barang siapa banyak syahwatnya maka banyak dosanya
4. Barangsiapa yang banyak dosanya maka keras hatinya
5. Dan barangsiapa keras hatinya, maka ia akan tenggelam dalam lautan kenistaan dan kemewahan duniawi.
Maka dari itu sangat disayangkan bila di bulan Ramadhan kita tidak tahu batasan kita untuk berbuka puasa dengan secukupnya, dan maqolah tersebut menjadi pengingat untuk kita ketika makan baik di bulan puasa ataupun tidak. ( Elsya’bani)