“Ramadhan Unlimited Bonus, Pahala Maximal Plus”

10
196

Assalamualaikum, gaes. Gimana puasanya? Masih semangat kan? Semoga lancar dan semangat menjalani ibadah puasanya ya. Kalian tau ga? Apa itu puasa?

Puasa secara bahasa memiliki arti menahan, yaitu menahan diri dari suatu yang membatalkan puasa disertai dengan niat yang khusus. Inti dari puasa yang dikerjakan adalah tujuannya mengenai perbaikan diri dari segala kesalahan yang pernah diperbuat yang disebabkan oleh nafsu yang tidak terkendalikan. Menurut Tafsir Jalalain, puasa dapat membendung syahwat yang menjadi pokok dari maksiat. Tujuan utama disyariatkan ibadah puasa agar kita bertakwa kepada Allah, sebagai sarana latihan untuk menahan hawa nafsu yang timbul dalam diri manusia dan  sebagai sarana untuk terapi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Kapan ya awal mula disyariatkan puasa?

Pada permulaan Islam, puasa dilakukan tiga hari dalam setiap bulan. Kemudian, ketentuan mengenai puasa itu disyariatkan sejak Nabi Nuh A.S hingga Allah menetapkan puasa Ramadhan. Pesyariatan mengenai puasa Ramadhan pertama kali pada bulan Sya’ban tahun 2 H, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 183 berikut ini :

يَا ايُّهَا الَّذِينَ امَنُوا كُتِبَ عَلَيكُمُ الصِّيَامَ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُم تَتَّقُونَ

“Wahai orang orang yang beriman diwajibkan atas kalian berpuasa Ramadhan sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang yang bertakwa.”

Dikisahkan oleh Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib r.a, suatu hari sekelompok orang Yahudi datang kepada Rasulullah SAW. Salah satu orang dari mereka bertanya “Mengapa Allah mewajibkan puasa atas umatmu selama 30 hari, sedangkan  umat-umat sebelumnya lebih banyak daripada itu?” Rasulullah SAW menjawab “ Sesungguhnya Adam ketika memakan buah pohon (khuldi), buah itu berada diperutnya selama 30 hari, oleh karena  itulah, Allah mewajibkan lapar dan haus atas keturunan Adam selama 30 hari, dan makanan mereka adalah sesuatu yang dianugerahkan kepada mereka.”

Apa sih Ramadhan itu dan apa saja bonus pada bulan tersebut?

Ramadhan merupakan salah satu daftar di bulan hijriyah yang memiliki makna dalam perjalanan kewahyuan sebagaimana dalam firman Allah SWT Surat Al-Baqarah 185 “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan – penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan bathil). Karena itu barang siapa di antara kamu  ada di bulan itu, maka (wajib menggantinya), sebanyak hari-hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.”

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling istimewa karena Allah SWT banyak memberikan banyak sekali bonus kepada hamba-Nya? Apa saja bonus yang diberikan?

  1. Bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi dari minyak kasturi.

Berkenaan dengan hukum siwak setelah tergelincir matahari bagi orang yang berpuasa baik puasa sunah maupun wajib adalah makruh yang didasarkan pada hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a :

لَخُلُوفُ فَمِ الصَائِمِ اطيَبُ عِندَ اللهِ يَومَ القِيَامَةِ مِن رِيحِ المِسكِ (رواه البخاري)

“Sesungguhnya perubahan bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wanginya minyak misk.” H.R.Bukhari.

  1. Dua kebahagiaan yang diraih di bulan Ramadhan

Rasulullah SAW bersabda “Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka puasa dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabnya.” (HR.Bukhari-Muslim)

  1. Mendapatkan pahala yang tak terhingga (maximal plus)

Setiap amalan akan dilipat gandakan seperti amalan puasa misalnya. Mengenai pahala ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Az- Zumar ayat 10 berikut:

“Sesungguhnnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang cukupkan pahala mereka tanpa batas.” Mengutip dari kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam Ghazali bahwa Rasulullah bersabda “Puasa adalah separuh dari sabar dan sabar adalah separuh dari iman”. Puasa disamping bentuk ketaatan pada perintah Allah SWT, juga sebagai upaya kuat untuk menjauhi hal yang Allah SWT haramkan.

  1. Terdapat malam Lailatul Qadar.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih mulia dari 1000 bulan. Kemuliaan lailatul qadar telah dijelaskan dalam firman Allah SWT Surah Al-Qadr dan juga pada Surah Ad-Dukhan ayat 3 yang artinya “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan.”

Di atas ini merupakan beberapa bonus yang Allah SWT berikan pada bulan yang penuh berkah ini. Sebenarnya, masih banyak lagi bonus yang Allah berikan. Semua bonus akan diperoleh sesuai amalan yang kita perbuat. Semoga dengan niat yang lurus dengan diiringi amal yang tulus kita mendapat pahala yang maximal plus dengan unlimited bonus dari Allah SWT. Aamiin.

Penulis: Oktanaruhma

Referensi

Andy, S. 2018. Hakikat Puasa Ramadhan dalam Persepektif Tasawuf (Tafsir Q.S Al Baqarah : 183). Jurnal Ibn Abbas, vol.1, no.1,SEP.2018. DOI : 10.9876/jia.v1i1.1895.

As- Sayuti, Imam Jalaludin al-Mahalli dan Imam Jalaludin. Tafsir Jalalain, terj. 2010. Bahrun Abu Bakar, Jld I. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Baqi, F.A. 2017. اللؤلؤ والمرجان  Shahih Bukhori Muslim. Hlm.374. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

El-Nisamy, I. 2021. Fiqih Puasa : Tuntunan Praktis Ibadah Puasa serta Problematika Seputar Puasa.

Monib,M. 2011. 8 Pintu Surga. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Tim Pembukuan Mahad Al-Jamiah Al-Aly UIN. Syarah Fathal Qarib Diskursus Ubudiyah Jilid Satu. Malang : Mahad Al-Jamiah Al- aly UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

10 KOMENTAR