Gresik – Puncak Haul Akbar Kanjeng Sunan Giri 2019 dihadiri oleh ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur Kyai. H. Marzuki Mustamar, Bapak Syarifuddin selaku kurator Museum Panji, Perhimpunan Pemangku Makam Aulia’ Sejawa, Muspika kecamatan Kebomas, Kapolsek, Danramil, dan para Kyai Kabupaten Gresik, peziarah makam Kanjeng Sunan Giri yang juga turut serta dalam ibadah shalat jum’at di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri. Juma’t (22/11/2019)
Acara Puncak Haul Akbar Kanjeng Sunan Giri ini di awali oleh khutbah jum’at yang bawakan oleh kyai Marzuki. Dalam khutbahnya Kyai Marzuki menyampaikan akan pentingnya menjaga Iman, Tauhid dan Islam. Hal tersebut disebabkan karena di dalam kitab orang muslim itu tidak ada keraguan di dalamnya. Al-Qur’an merupakan satu satunya kitab yang otentik dari awal diturunkan sampai dengan saat ini masih dan tetap berbahasa arab. Di ujung penutup khutbah nya beliau menekankan agar terus istiqomah menjaga Iman, Islam dan Al-Qur’an dalam diri kita sendiri sahabat maupun keluarga.
Acara Puncak Haul Kanjeng Sunan Giri 2019 di lanjutkan dengan do’a dan tahlil bersama setelah selesai menunaikan ibadah solat jum’at berjamaah. Acara yang di pandu oleh kyai. H. Asyhad sebagai MC dilanjutkan dengan pembukaan alfatihah yang di pandu oleh kyai. H. Umar Faisol Masyhud. Kemudian, Acara ini di akhiri dengan ramah tamah setelah pembacaan tahlil dan do’a yang di pandu oleh Kyai. H. Ahmad Riza.
“Acara ini sudah berlangsung selama tiga hari mas, Hari ini puncaknya. Rangkaiannya mulai dari khotmil, pengajian putra dan putri, kemudian nanti malam ada kesenian hadroh IZHARI dan besok masih ada majelis Al-khidmah di parkiran makam pinggir jalan itu.” Ujar Syakur Panitia Haul Akbar. (ian)