Kemeriahan Festival Albanjari Se-Nusantara Sekaligus dalam Rangka Dies Natalis Bunga Tanjung ke 18

0
335

(Foto: Penampilan banjari dari setiap peserta lomba)

Jamaah Sholawat Bunga Tanjung menggelar agenda tahunan Festival Albanjari (FESBAN ) Se-nusantara bertempat di Aula Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang, Sabtu (4/1/2020). Menjadikannya menarik, acara diikuti dan dimeriahkan hanya khusus untuk warga LTPLM yang terdiri dari Lantai 1, Lantai 2, Lantai 3, Blok A-MD, Blok B-Azka, Blok C-D, Blok E, dan Blok F. Sebutan se-nusantara terinspirasi dari santri LTPLM sendiri yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Acara FESBAN tersebut disponsori oleh Resto 76, Mahar Nikah, Amanah Tour dan Tahu Gimbrut.

Acara tepat dimulai pukul 20.50 WIB yang dipimpin oleh MC bernama Bayu Setiawan dan Nada Nabila, keduanya merupakan santri baru angkatan 2019 yang berani tampil di awal tahun baru 2020. Disampaikan Fatkhurrozi, S.Pd, selaku ketua umum majelis santri LTPLM, bahwa “Dengan seni hidup akan indah, dengan agama hidup akan lebih terarah dan dengan Bunga Tanjung maka luhur semakin Jaya.” Disusul dengan sambutan oleh ketua pelaksana yaitu saudara Abdul Aziz Asy Syifa, “Acara tersebut merupakan acara dari Bunga Tanjung untuk mengkader santriwan dan santriwati yang mempunyai kemampuan dalam vokal, musik, dll. Selain itu akan diadakan rutinan setiap minggu agar bakat santri dapat tersalurkan dengan baik”, Paparnya. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teknis lomba oleh saudara Bayu Aji. Pengenalan dewan juri yang terdiri dari Muhammad Saifullah, Fajrin Ali Mubarok, dan Luthfi Elfiana Zahroin. Ketiganya merupakan tokoh yang memiliki banyak pengalaman ketika menjadi anggota dari Jamaah Sholawat Bunga Tanjung. Dilanjutkan penampilan dari setiap peserta lomba dimulai dari Lantai 3, Lantai 2, Blok B-Azka, Blok F, Blok E, Blok C-D, Blok A-MD dan Lantai 1. Setiap grup sholawat maksimal 10 anggota yang terdiri dari 5 vokalis, 2 golong, penabuh cowok, penabuh cewek, dan bas yang harus menyajikan jinggle, lagu wajib sholawat irfan karangan Abah Mudlor, dan satu lagu pilihan.

Setelah rangkaian penampilan dari setiap peserta selesai, tibalah pada prosesi komentar dan perundingan dari para dewan juri. Komentar pertama disampaikan oleh saudara Fajrin Ali yang mengulas tentang adab saat tampil di depan panggung. Komentar kedua dari saudara Muhammad Saifullah yang menyampaikan perihal tata letak posisi anggota banjari dan beliau sedikit menyinggung tentang penilaian lomba yang terdiri dari irama dasar, variasi, dan kesesuaian lagu. Sembari menunggu keputusan dewan juri, diisi dengan penampilan dari Grup Sholawat Bunga Tanjung yang memimpin pembacaan sholawat nabi dilanjutkan dengan mahalul qiyam. Kemudian MC mengumumkan pemenang dari lomba FESBAN 2020. Kali ini, ada 6 kategori pemenang lomba yaitu, video terbaik diraih oleh Lantai 2, Vokal terbaik diraih oleh Lantai 1, Jinggle terbaik diraih oleh Blok E, Juara 3 diraih oleh Blok B-Azka, Juara 2 diraih oleh Blok F, dan Juara pertama jatuh pada Blok C-D. Akhir acara, dilakukan pembacaan doa yang dipimpin oleh saudara Fatkhurrozi, S.Pd. (Bells)

(Foto: Pemenang Juara Fesban Se-Nusantara 2020)

“Selamat kepada para pemenang lomba, semoga bisa mengembangkan bakat yang telah ada dan semakin menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.”