Gema Takbir Hari Raya Idul Adha dalam Naungan 3 Menara

0
637

Jum’at, 31 Juli 2020. Allahu Akbar Allahu akbar Allahu akbar. Laailaaha illaahu wallahuakbar, Allahu akbar walillahil hamdu. Malam penuh berkah dan meriah menyelimuti pesantren luhur pada malam hari raya Idul Adha 1441 H. Tentang bagaimana puluhan santriwan santriwati menunjukkan bakat dan kreatifitas mereka mengemas takbir dengan berbagai alat musik yang syahdu. Menggema memenuhi area pesantren dan tiga menara yang menjadi icon pesantren luhur. Diawali dengan lantunan sholawat al-banjari dari Jam’iyah sholawat Bunga Tanjung, euforia gema takbir semakin terasa.

Pra acara dimulai tepat pada pukul 20.00 WIB hari kamis, 30 Juli 2020 yang bertempat di aula lantai 2 pesantren luhur. Dipandu dengan dua MC, acara dimulai dengan pembukaan dan diakhiri dengan pengumuman dan pembagian hadiah kepada para pemenang. Total peserta lomba adalah 8 grup yang terdiri dari 3 blok santriwan dan 5 blok santriwati. Ke 8 grup ini menunjukkan penampilan dengan memadukan antara drama dan kreasi takbir dengan  tema yang berbeda-beda. Tema-tema yang mereka ambil adalah sesuai dengan tema Idul Adha tahun ini.

Tema Idul Adha pesantren  Luhur “Semangat Berkurban, melatih keikhlasan” membawakan beberapa tema seperti haji, sholat hari raya, keutamaan berkurban, dan puasa arafah. Dialog tokoh, aransemen musik, dan keindahan suara pemain sangat menghibur santriwan santriwati pada malam hari raya Idul Adha sebelum acara inti pada hari esoknya. Menuju akhir acara,ada sedikit pesan dari tiga dewan juri tentang acara yang berlangsung.

Muhammad Ali Mubarak, musisi Bunga Tanjung yang memiliki kemampuan luar biasa dalan hal musik mengungkapkan bahwa lomba gema takbir merupakan tradisi pesantren yang bertujuan untuk melatih mental dan kreatifitas santri. Bertakbir boleh sekreatif mungkin, asalkan kreatifitas tersebut adalah hal yang berfaedah dalam artian tidak merugikan orang lain. Menginjak acara terakhir adalah pengumuman pemenang serta pembagian hadiah. Selamat untuk Blok E sebagai juara 1, Lantai 3 mas-mas sebagai juara 2, dan Blok Amd sebagai juara 3.

Acara Puncak Hari Raya Idul Adha yakni pelaksanaan Sholat Ied dan penyembelihan hewan kurban pada Jum’at, 31 Juli 2020. Imam dan khatib sholat Ied kali ini adalah Muhammad Syarifudin. Dimulai pada pukul 06.15 WIB kemudian dilanjutkan dengan bersalam-salaman. Tahun ini, pesantren luhur menyembelih 11 kambing dan 1 sapi dari beberapa donatur dan khususnya pengasuh pesantren sendiri. Kambing disembelih sebelum sholat Jum’at di area parkir santriwan, sementara sapi disembelih di lapangan kompleks perumahan depan pesantren. Sebagian daging kurban akan dibagikan kepada beberapa warga dan sisanya dimasak dan dikonsumsi oleh santriwan dan santriwati secara bersama-sama. Semoga tradisi pesantren luhur ini tetap kuat dan tak akan terkikis oleh perkembangan zaman (Far).